PEMILU – Komisioner KPU Pohuwato, Divisi Teknis dan Perencanaan, Dian Fadjriyanti Pakaya, turut berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi, serta Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan diselenggarakan pada tahun 2024.
Bimtek yang berlangsung pada 13 Oktober 2024 ini diselenggarakan oleh KPU Provinsi Gorontalo dan berlokasi di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo. Acara tersebut dihadiri oleh para komisioner KPU dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pohuwato.
Menurut Dian, Bimtek ini merupakan bagian dari persiapan KPU dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai setiap tahap dalam proses pemilihan, mulai dari pemungutan suara di TPS, penghitungan suara, hingga proses rekapitulasi di berbagai tingkatan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam Pilkada ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, agar hasil yang diperoleh bisa dipertanggungjawabkan dan diterima oleh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dian juga menekankan pentingnya aspek transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap Pilkada. Hal ini, menurutnya, adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan.
Dengan Bimtek yang digelar, Dian berharap seluruh pihak terkait di Gorontalo mampu mengawal setiap tahap pemilu dengan baik, memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau penyimpangan yang bisa merusak proses demokrasi.
“Kepercayaan publik terhadap hasil pemilu sangat bergantung pada transparansi dan akuntabilitas dari para penyelenggara,” ujarnya.
Selain itu, Dian menyoroti peran teknologi dalam proses rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu. Dalam Bimtek tersebut, para peserta diajak untuk lebih memahami bagaimana teknologi informasi digunakan dalam membantu proses penghitungan dan rekapitulasi suara secara lebih cepat dan akurat.
“Pemanfaatan teknologi yang tepat akan sangat membantu kita dalam mempercepat proses dan meminimalisir kesalahan manual, namun kita juga harus tetap waspada terhadap berbagai potensi gangguan yang mungkin terjadi,” jelas Dian.
Selain mengedepankan aspek teknis, Dian juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024. Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah salah satu indikator kesuksesan penyelenggaraan pemilu.
“Kami berharap seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan turut serta dalam mengawasi proses pemilihan, agar tercipta Pilkada yang jujur, adil, dan transparan,” ujar Dian. **
